MULUTKU UNTUK BERSYUKUR

02:11

Hasil gambar untuk MULUTKU UNTUK BERSYUKUR
“Aku hendak bersyukur sangat kepada TUHAN dengan mulutku, dan aku hendak memujimuji Dia di tengah-tengah orang banyak.”  (Mazmur 109: 30).
    Sejak manusia diciptakan Tuhan, manusia telah diperlengkapi dengan anggota tubuh: kepala, mata, hidung, telinga, mulut, tangan dan kaki. Semua itu memiliki fungsi masing-masing dan saling melengkapi satu dengan yang lain. Semua bermanfaat untuk kebutuhan dalam diri pribadi, orang lain dan juga Tuhan sebagai penciptanya. Taukah kamu fungsi dari setiap anggota tubuhmu? Secara umum, mulut adalah anggota tubuh yang berfungsi untuk berbicara atau berkata-kata. Dengan kata lain, mulut adalah media untuk menyuarakan apa yang kita pikirkan dan rasakan baik itu kepada orang lain dan juga kepada Tuhan. Jika kita ingin mengungkapkan sesuatu kepada orang lain maka kita harus berbicara supaya orang lain tahu maksud kita. Demikian juga kepada Allah. Namun, bisakah kita berbicara kepada Allah? Ya, tentu bisa, dengan doa dan pujian. Dalam doa dan pujian, kita mengungkapkan dan menyuarakan isi hati kita kepada Allah, baik itu mengenai keluh kesah, kekhawatiran dan juga rasa ketakjuban atas kuasa Tuhan. Biasanya, setiap orang yang merasa kagum terhadap prestasi yang diraih oleh seseorang tentu akan memujimuji orang tersebut. Demikian juga dengan Allah. Setiap orang yang kagum akan kuasa Tuhan, maka akan memuji-muji Tuhan. Pujian tersebut bisa diungkapkan dengan kata-kata dalam puisi atau nyanyian. Bisakah kamu bernyanyi?
          Setiap orang bisa bernyanyi, kecuali orang yang tunawicara.  Namun tidak semua orang pintar bernyanyi. Bernyanyi adalah mengeluarkan kata-kata dengan nada-nada. Kata-kata itu dikeluarkan/disuarakan melalui mulut. Survei menunjukkan bahwa belum pernah ada orang terlahir ke dunia tidak punya mulut. Hanya yang pernah adalah yang tidak bisa bicara atau bersuara (tunawicara). Sehingga untuk menyampaikan isi hati dan pikirannya dengan bahasa tubuh. Tapi bukan berarti dia tak pernah pernah memuji Tuhan. Dia memuji Tuhan dalam hati tanpa nada. Untungnya Tuhan sangat berkuasa. Dia tau setiap hati manusia, tau bahwa dia memuji-Nya lewat suara hati yang terdalam. Betapa kita sangat merenung, jika kita masih bisa bersuara dengan mulut. Bukan persoalan beruntung atau tidak, tetapi adalah tentang makna hidup yang harus disyukuri dalam setiap keadaan. Sempurna atau tidaknya, ada atau tidaknya dan boleh atau tidaknya seseorang bersuara dengan mulut adalah wajib hukumnya untuk bersyukur kepada Tuhan. Hanya saja caranya yang berbeda. Yang tunawicara akan bersyukur lewat suara hatinya, sedangkan yang punya mulut akan memuji Tuhan dengan nada. Ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan atas anugerah keselamatan dalam kehidupan kita. Renungkan betapa banyaknya pertolongan Tuhan untuk kita. Karena itu bernyanyilah, pujilah Dia dan nyatakan syukur bagi-Nya.
DOA : TUHAN, Allah, ajarilah kami supaya kami dapat menggunakan anggota tubuh kami untuk kemuliaan nama-Mu, dan kami dapat berkata senantiasa mulutku akan bersyukur kepada Tuhan dengan nyanyian. Amin.

Kata-kata Bijak:
Kebahagiaan sejati adalah orang yang selalu bersyukur atas segala yang Tuhan beri.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »